Opening Ceremony Olimpiade Beijing 2008 berlangsung tadi malam ( 08/08/08 ) yang disiarkan TVRI pukul 19.30 wib. Pesta Kembang Api. Itulah yang ingin ditampilkan Cina pada upacara tersebut, dengan para penari kolosal yang mempertontonkan baju tradisional Tibet sebagai bentuk rasa hormat terhadap daerah otonom di pegunungan Himalaya tersebut.
RRUUUAAARRRR BIAASSAAAA………….. 8)
Decak kagum selalu keluar dari mulutku saat menyaksikan upacara megah itu. Sambil berpikir, berapa banyak dana yang keluar, berapa banyak sukarelawan yang ikut memeriahkan pesta olahraga tersebut, berapa lama waktu yang dihabiskan latihan untuk acara itu, serta yang paling ingin ku tahu adalah siapa yang berada di belakang itu semua, siapa yang mengkonsep upacara itu, akhirnya setelah sana sini nyari di paman Gugel serta dapet bocoran informasi dari koransaya.blospot.com. (Thanx so much….) dapet juga sopo sing behind man of the spectacular ceremony. Zhang Yimou, seorang director film China yang banyak menghasilkan film-film “two thumbsup” dan selalu menampilkan efek keindahan dalam setiap karyanya. Tidak hanya keindahan tapi juga seni yang menyertai. Sangat apik dan fenomenal. Tak salah jika proyek Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing diberikan padanya. SALUUUTTTTT……………..
Sineas yang dilahirkan di Xi’an, Shaanxi, China pada 14 November 1951 ini merupakan jebolan dari Beijing Film Academy. Debut film pertamanya adalah Red Sorghum (1987). Sekaligus merupakan debut pertama dari artis ternama, Gong Li, dan film ini meraup sukses dengan mengantongi piala emas untuk kategori Best Picture pada Belin Film Festival (1988). Semenjak itu, ia dikenal sebagai salah satu direktor dengan jiwa artistik tinggi. (diterjemahkan seenak-enak dewe dari men.stareastasia.com).
Jika ingin melihat video ato galeri photo dari upacara pembukaan olimpiade Beijing 2008, silahkan berkunjung ke situs resmi Olimpiade Beijing 2008 di sini. Informasi saat ini (update 11/08/08), Indonesia berhasil meraih perunggu untuk cabang olahraga Angkat Berat (Weightlifting).
Semangat INDONESIA, KAMU PASTI BISA……
BUKTIKAN….
Hari Minggu, 25 Desember 2007 lalu, di salah satu stasiun tv swasta Indonesia (Trans TV) menayangkan reality show yang bener-bener sebagai oase di tengah kegersangan kepedulian terhadap sesama. Di mana stasiun tv laen justru hanya menampilkan sinetron yang gak mutu. Basii… Cuman bisa nampilin para artis / aktor pendatang baru yang notabene cuman bisa jual tampang. Dipermak dikit, jadilah tante-tante. (Walaahh.. jadi sewot sendiri). Ku cuman mo ceritain soal kesan yang ku dapat sewaktu nonton JAM.
Mardhalena 